Selasa, 07 Februari 2012

Sifat-Sifat Kepemimpinan Rasulullah

bismillahirrahmanirrahim
Adakah manusia yang mampu mengubah kekufuran menjadi keimanan, kemusyrikan menjadi ketauhidan, dan kemaksiatan menjadi ketaatan dalam suatu negara besar hanya dalam waktu 23 tahun? Ya, Rasulullah SAW telah membuktikannya. Beliau mampu melakukan itu dengan kepemimpinan yang luar biasa. Berikut adalah ciri kepemimpinan Rasulullah SAW yang luar biasa:
  1. Beliau memiliki sifat-sifat yang mulia sejak usia dini. Baca Sifat Rasulullah SAW
  2. Beliau selalu menjadi teladan hidup bagi orang-orang di sekitarnya sejak masih kecil
  3. Beliau selalu bertindak sesuai perintah Allah SWT
  4. Dalam hal-hal yang tidak diatur Allah SWT secara langsung, beliau selalu bermusyawarah dengan para sahabat
  5. Beliau mampu menyelesaikan segala perbedaan pendapat dengan bijaksana
  6. Beliau selalu menghormati semua pendapat yang disampaikan kepadanya
  7. Beliau selalu bersama rakyatnya dan sangat memahami perasaan rakyatnya
  8. Jika rakyatnya menderita, beliaulah yang paling merasakan penderitaan itu
  9. Beliau sangat menginginkan rakyatnya sejahtera dan bahagia
  10. Beliau pengasih dan penyayang pada rakyatnya.
  11. Beliau tidak hanya memberi arahan atau membimbing dari balik meja, namun juga terjun langsung ke lapangan
  12. Beliau aktif mengatur strategi dan taktik perjuangan, baik dalam peperangan maupun ketika damai
  13. Kata-kata beliau selalu konsisten. Tidak ada perbedaan antara kata dan perbuatan
  14. Sebelum mengajarkan sesuatu, beliau melakukannya lebih dahulu
  15. Beliau tidak hanya berbicara dengan kata-kata, tapi juga dengan perbuatan dan keteladanan
  16. Beliau disiplin dan adil dalam menegakkan hukum, tanpa pandang bulu
  17. Beliau sangat tegas pada orang yang melanggar hukum Allah, namun sangat lembut dan memaafkan bila ada kesalahan yang menyangkut dirinya sendiri
  18. Keagungan sifat beliau membuat orang lain siap mengorbankan semua milik mereka untuk beliau
  19. Beliau sangat gagah dan pemberani
  20. Beliau memiliki kontrol diri yang penuh atas dirinya sendiri dalam segala situasi
  21. Beliau selalu tenang, percaya diri, dan tidak pernah panik
  22. Beliau tidak pernah menggerutu atau mengeluh dalam kondisi tertekan sekalipun
  23. Beliau selalu memperlakukan lawannya dengan tingkah laku yang terbaik
  24. Beliau selalu memperlakukan orang dengan adil dan jujur
alhamdulillahirabbilalamin
Referensi:
  1. “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At-Taubah: 128)
  2. “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al-Qalam:4)
  3. “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (Ali Imran: 159)
  4. Afzalur Rahman 2002:73-97
  5. http://www.docstoc.com/docs/25217754/Kepemimpinan-Rasulullah-SAW
  6. http://www.facebook.com/topic.php?uid=88379852270&topic=8990

Tokoh-Tokoh Islam Dunia

1. Raja Abdullah bin Abdul Aziz, raja Arab Saudi dan penanggung jawab dua Masjid Suci


2. Recep Tayyib Erdogan, Perdana Menteri Turki


3. Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Syi'ah Iran


4. Raja Abdullah II, raja Yordania


5. Raja Muhammad VI, raja Maroko


6. Sultan Qaboos bin Sa'id Al-Said, Sultan Oman


7. Syeikh Mohammad Sayyid Tantawi, Grand Syeikh Al-Azhar Mesir


8. Ayatollah Sayyid Ali Hussein Sistani, pemimpin hauzah ilmiah di kota Najaf, Iraq


9. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia

10. Syeikh Ali Gomaa, grand Mufti Mesir 
 

Banyak kalangan yang tidak sependapat bahwa raja Saudi adalah tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Karena ia dinilai kurang peduli dengan dunia Islam dan lebih berpihak pada Amerika. Rasanya Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan lebih pantas berada diurutan nomor satu, mengingat kiprah mereka dalam dunia Islam. Wallahu A'lam.

ciri-ciri pemimpin yang ideal

Ciri-ciri Pemimpin dan Kepemimpinan yang Ideal

CIRI-CIRI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN YAG IDEAL
  • Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak secara generalis.
  • Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
  • Sikap yang Inkuisitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki; kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan hal-hal baru.
  • Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi pada kemampuannya melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuan berpikir yang diperlukan dalah yang integralistik, strategik dan berorientasi pada pemecahan masalah.
  • Daya Ingat yang Kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan inteletual yang berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah satu bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat.
  • Kapasitas Integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator dan memiliki pandangan holistik mengenai orgainasi.
  • Keterampilan Berkomunikasi secara Efektif, fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi pengawasan.
  • Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.
  • Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin besar pula tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk berpikir. Hasil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar organisasi tersebut.
  • Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan sebagai bapak dan penasehat bagi para bawahannya. Salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak pada kemampuannya bertindak secara objektif.
  • Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis biasanya terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan dan sasaran yang berada dalam jangkauan kemampuan untuk mencapainya yang berarti menetapkan tujuan dan sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima kenyataan apabila dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih hasil yang diharapkan.
  • Kemampuan Menentukan Prioritas, biasanya yang menjadi titik tolak strategik organisasional adalah “SWOT”.
  • Kemampuan Membedakan hal yang Urgen dan yang Penting
  • Naluri yang Tepat, kekampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
  • Rasa Kohesi yang tinggi, :senasib sepenanggungan”, keterikan satu sama lain.
  • Rasa Relevansi yang tinggi, pemimpin tersebut mampu berpikir dan bertindak sehingga hal-hal yang dikerjakannya mempunyai relevansi tinggi dan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi.
  • Keteladanan,s seseorang yang dinilai pantas dijadikan sebagai panutan dan teladan dalam sikap, tindak-tanduk dan perilaku.
  • Menjadi Pendengar yang Baik
  • Adaptabilitas, kepemimpinan selalu bersifat situasional, kondisonal, temporal dan spatial.
  • Fleksibilitas, mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara bertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip hidup yang dianut oleh seseorang.
  • Ketegasan
  • Keberanian
  • Orientasi Masa Depan
  • Sikap yang Antisipatif dan Proaktif